Minggu, 25 November 2012

RINGKASAN DIGITAL CERTIFICATE

                                            DIGITAL CERTIFICATE
1. Pengertian Digital Certificate
           Digital Certificates atau sertifikat digital setara dengan izin mengemudi, surat nikah, atau bentuk lain dari identitas. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sertifikat digital digunakan bersama dengan sistem enkripsi public key. Digital Certificates adalah file elektronik yang hanya bekerja sebagai paspor online. Digital Certificates dikeluarkan oleh pihak ketiga yang dikenal sebagai Certification Authority seperti VeriSign atau Thawte.
          1. Pengertian Digital Signature
Digital signature merupakan sistem keamanan kriptografi simetris (symetric crypthography/secret key crypthography) atau public key cryptography system yang dikenal sebagai kriptografi simetris, menggunakan kunci yang sama dalam melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap suatu pesan (message), disini pengirim dan penerima menggunakan kunci yang sama sehingga mereka harus menjaga kerahasian (secret) terhadap kuci tersebut. Salah satu algoritma yang terkenal dalam kriptografi simetris ini adalah Data Encryption Stkitard (DES) yang bertujuan untuk memastikan otentisitas dari dokumen tersebut. Suatu digital signature sebenarnya bukan tanda tangan biasa, tapi tanda tangan dengan menggunakan cara yang berbeda untuk menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tidak mengidentifikasi dari pengirim, namun juga memastikan keutuhan dari dokumen tersebut tidak berubah selama proses transmisi, digital signature didasarkan dari isi dari pesan itu sendiri.
Kriptografi simetris menggunakan dua kunci yaitu satu kunci untuk melakukan enkripsi terhadap suatu pesan (messages) dan kunci yang lain digunakan untuk melakukan dekripsi
terhadap pesan tersebut. Antara kedua kinci tersebut brhubungan secara matematis sehingga suatu pesan yang dienkripsi dengan suatu kunci hanya dapat didekripsi dengan kunci pasangannya.
Pada digital signature suatu data/pesan akan dienkripsi dengan kunci simetris yang diciptakan secara acak (randomly generated symmetric key) yang kemudian akan dienkripsi dengan menggunakan kunci publik dari penerima. Hasil dari enkripsi ini kemudian dikenal/disebut sebagai "digital envelope" yang akan dikirimkan bersama pesan/data yang telah dienkripsi.
Tanda tangan kita secara digital adalah memberikan suatu ciri khas terhadap suatu pesan. Message digest adalah suatu besaran (value) yang berasal dari suatu data/pesan yang memiliki sifat yang unik yang menkitai bahwa pesan tersebut mempunyai suatu besaran tertentu yang diciptakan dengan melakukan enkripsi terhadap suatu data dengan menggunakan kriptografi satu arah (one way crypthography), yaitu suatu tehnik kriptografi yang terhadapnya tidak dapat dilakukan proses pembalikan (reversed). Pada saat message digests dienkripsi dengan menggunakan kunci privat dari pengirim dan "ditambahkan" kepada data/pesan yang asli maka hasil yang didapat adalah digital signature dari pesan tersebut.

Contoh software digital signature adalah JSignPdf
JSignPdf adalah aplikasi Java yang menambahkan tanda tangan digital untuk dokumen PDF. Hal ini dapat digunakan sebagai aplikasi standalone atau sebagai Add-On pada OpenOffice.org. JSignPdf adalah perangkat lunak open source dan dapat digunakan secara bebas baik di sektor swasta dan bisnis. Fitur utama adalah,
 Beberapa keystore jenis yang berbeda (seperti yang disediakan oleh Java)
Menambahkan tanda tangan digital untuk PDF
Menetapkan tingkat sertifikasi
PDF enkripsi dan pengaturan hak
Menambahkan ikon tanda tangan ke PDF (terlihat tanda tangan)
Komprehensif swing GUI
Dukungan untuk pemrosesan batch (dikontrol oleh argumen baris perintah, tanpa GUI)
2. Digital Signature Algorithm (DSA)

Pada bulan Agustus 1991, NIST (The National Institute of Standard and Technology) mengumumkan algoritma sidik dijital yang disebut Digital Signature Algorithm (DSA).

1.DSA dijadikan sebagai bakuan (standard) dari Digital Signature Standard (DSS).
2.DSS adalah standard, sedangkan DSA adalah algoritma. Standard tersebut menggunakan algoritma ini, sedangkan algoritma adalah bagian dari standard (selain DSA, DSS menggunakan Secure Hash Algorithm atau SHA sebagai fungsi hash)

1 komentar:

  1. Thanks for explaining all about digital certificate. I recently purchased a solution and is curious to know about the technique that is followed behind this concept.
    digital signature certificate

    BalasHapus